Senin, 01 Juli 2019

Infeksi Kelenjar Bartholin, Awal Mula Kista Bartholin


Infeksi Kelenjar Bartholin, Awal Mula Kista Bartholin


Kelenjar bartholin merupakan salah satu organ reproduksi wanita yang memiliki peranan yang penting pada sistem reproduksi wanita. Organ yang memiliki ukuran sebesar kacang polong ini terletak di bawah serta di kanan dan kiri pembukaan vagina. Seperti halnya organ tubuh yang lain, bartholin juga sering mengalami masalah, salah satunya adalah mengalami infeksi.

Infeksi Kelenjar Bartholin, Awal Mula Kista Bartholin

Infeksi kelenjar bartholin dapat terjadi karena penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri gonorea, stapilokokus atau streptokokus. Gejala infeksi kelenjar bartholin pada keadaan akut adalah sulit untuk berjalan karena nyeri, kemudian ketika dilakukan pemeriksaan, akan dijumpai pembengkakan kelenjar, padat dan berawarna merah, sangat nyeri dan terasa panas disekitarnya.

Pada sebagian kasus, infeksi kelenjar bartholin dapat sembuh, namun pada sebagian kasus juga dapat terus berkembang dan menyebabkan kista bartholin. Dan jika sudah membentuk kista bartholin, maka diperlukan tindakan operasi untuk mengangkat dan membuang kista tersebut.

Infeksi kelenjar bartholin disebabkan oleh adanya penyumbatan pada saluran kelenjar bartholin. Dan penyumbatan pada saluran kelenjar bartholin disebabkan oleh bakteri, di mana diantaranya juga dapat menyebabkan penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore serta bakteri yang biasa ditemukan di saluran usus, misalnya bakteri Eschercia Choli.

Pada awalnya kista bartholin mungkin tidak menimbulkan gejala apapun, yang menunjukkan penyakit kista bartholin tersebut berarti masih dalam tahap yang belum parah. Akan tetapi apabila penyakit kista bartholin tersebut sudah dalam tahap yang parah, maka jangan pernah anggap sepele kista bartholin, karena penyakit ini sangat mengganggu sekali.

Berikut ini adalah gejala kista bartholin yang biasanya muncul, antara lain :

  • Teraba benjolan agak besar dan terasa sakit.
  • Merasa tidak nyaman saat duduk atau saat berjalan.
  • Demam.
  • Nyeri dan tidak nyaman saat berhubungan seksual.
  • Sebuah kista atau abses biasanya terjadi pada satu sisi lubang vagina saja.

Sementara itu, untuk mengatasi infeksi kelenjar bartholin, anda bisa melakukan perawatan sendiri yaitu dengan berendam pada air hangat selama 10-15 menit dan dilakukan 3-4 kali dalam sehari. Dan untuk perawatan medis anda bisa menggunakan obat herbal kista bartholin sebagai solusinya.

Semoga informasinya dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan, aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar